Listrik
Pln
Promo
Penggunaan listrik prabayar maupun pascabayar sama-sama bisa diakali agar lebih hemat. Tak perlu menggunakan cara yang ilegal karena Bacaterus akan berbagi tips dan cara mengakali listrik prabayar supaya hemat, sehingga Anda tidak perlu terus menerus membeli pulsa listrik.
1. Cek Sisa Pulsa Listrik Secara Berkala
* sumber: netizensuka.blogspot.co.id
Kebanyakan orang lupa atau malas mengecek ketersediaan sisa pulsa listrik. Alhasil, mereka tidak dapat mengontrol pemakaian listriknya sehari-hari. Tiba-tiba pulsa listriknya habis dan terjadi pemadaman otomatis. Salah satu cara mengakali listrik prabayar supaya hemat adalah mengecek sisa pulsa listrik secara berkala. Dengan demikian, Anda bisa mengontrol penggunaan listrik agar tidak boros.
2. Set Alarm Sebagai Indikator Batas Minimal
* sumber: riftom.info
Pada meteran listrik prabayar terdapat alarm yang bisa menjadi indikator batas minimum dari kWh listrik yang tersedia. Misalnya, Anda mengatur indikator batas minimal pulsa di sisa pulsa 10 kWh, maka ketika pulsa listrik Anda tinggal 10 kWh meteran ini akan menimbulkan bunyi sebagai alarm.
Indikator batas minimal ini bisa diatur sendiri sesuai keinginan Anda. Jadi, agar Anda tidak terlalu boros atau kehabisan listrik di waktu yang tidak tepat, sebaiknya atur alarm batas minimal ini.
3. Hitung Biaya Listrik dari Alat Elektronik
Meskipun terkesan agak ribet, tetapi jika ingin hemat Anda memang harus mengetahui jumlah pemakaian listrik Anda per bulannya. Selain untuk berhemat, cara ini juga dapat mencegah kehabisan listrik saat tengah malam atau di waktu yang tak terduga sehingga Anda tidak perlu mengalami pemadaman secara otomatis.
Pertama, Anda harus mengetahui tarif dasar listrik yang berlaku saat ini. Per-Februari 2018, tarif dasar listrik non-subsidi adalah Rp 1.467 / kWh. Kemudian Anda memiliki sebuah TV 32” dengan daya 176 watt yang dinyalakan selama 12 jam sehari.
= ((176 watt / 1.000) x 12 jam) x harga listrik per kWh
= (0,176 kWh x 12 jam) x Rp 1.467
= 2,11 kWh x Rp 1.467
= Rp 3.095,37
= Rp 3.095,37 x 30 hari
= Rp 92.861
Dari rumus penghitungan biaya listrik ini, Anda bisa mengira-ngira daya listrik dari setiap alat elektronik di rumah Anda. Jadi, Anda dapat mempertimbangkan alat elektronik manakah yang perlu dinyalakan atau tidak. Di samping itu, Anda juga bisa mengontrol penggunaan listrik sehari-hari agar pemakaian listrik prabayar tidak membengkak.
4. Gunakan Kabel SNI untuk Alat Elektronik
Cara mengakali listrik prabayar supaya hemat bisa dimulai dari hal-hal kecil yang tidak terduga, misalnya mengganti seluruh kabel di rumah dengan kabel yang sudah SNI. Mengapa kabel harus SNI?
Kabel SNI terjamin kualitasnya sehingga minim risiko terjadinya kerak kabel yang membuat konsumsi listrik jadi semakin boros. Mulailah mengganti kabel lama Anda dengan kabel SNI yang baru untuk membuat listrik di rumah jadi lebih hemat.
5. Bijaksana dalam Menggunakan AC
Keberadaan AC sebagai pendingin ruangan memang membuat kita merasa nyaman. Namun, jika Anda ingin menghemat penggunaan listrik prabayar maka sebaiknya gunakan AC dengan bijaksana. Misalnya, selama Anda bisa melakukan aktivitas tanpa menggunakan AC, maka matikan saja AC di ruangan. Gunakan AC apabila Anda benar-benar memerlukannya, seperti saat tidur atau saat cuaca sedang panas terik.
Di samping itu, ada tips hemat lainnya dalam menggunakan AC. Apabila sebelumnya Anda mengatur suhu AC 16oC, saatnya mengganti suhunya jadi 25-30oC. Kalau ruangan tidak terlalu besar dan jumlah orang di dalam ruangan tidak banyak, maka AC dengan suhu 25-30oC sudah cukup untuk mendinginkan ruangan.
6. Hindari Penggunaan Alat Elektronik Secara Bersamaan
Pernahkah Anda menggunakan AC, mesin cuci, kulkas, dan magic com dalam satu waktu yang sama? Jika menggunakan alat elektronik dengan konsumsi daya listrik yang besar, maka meteran akan berjalan dengan sangat cepat. Alhasil, konsumsi pulsa listrik juga menjadi semakin banyak dan lebih cepat habis.
Hindari penggunaan alat elektronik secara bersamaan. Jika hendak memasak nasi, nyalakan saja magic com dan kulkas, sedangkan alat elektronik lainnya dimatikan dulu. Boleh menggunakan alat elektronik secara bersamaan, tapi Anda juga harus memperhitungkan konsumsi daya listriknya.
7. Batasi Jatah Pengisian Pulsa
Setelah mengalami pemadaman otomatis akibat pulsa listrik tidak mencukupi, Anda mungkin jadi trauma dan mengisi pulsa listrik sebanyak mungkin. Akibatnya, penggunaan listrik sehari-hari jadi tak terkendali dan Anda pun jadi malas mengontrol penggunaan listrik harian.
Cara mengakali listrik prabayar supaya hemat adalah membatasi jatah pengisian pulsa listrik. Misalnya, Anda menentukan jatah isi pulsa 100 ribu per bulan, usahakan untuk tidak menggunakan listrik lebih dari jatah 100 ribu per bulan itu. Boleh menyimpan token listrik untuk berjaga-jaga, tapi jangan langsung diisi ke meteran listrik Anda, ya!
8. Gunakan Alat Elektronik dengan Watt Besar Siang Hari
Bagi Anda yang ingin mencuci dengan mesin cuci, sebaiknya lakukan pada siang hari. Pun begitu saat Anda akan mengisi tandon air dengan pompa air, isilah saat siang hari. Mengapa harus di siang hari? Siang hari beban listrik tidak terlalu tinggi. Lampu-lampu di rumah Anda juga sedang dipadamkan, sehingga konsumsi listrik di rumah saat siang hari tidak terlalu besar.
Saat malam hari, lampu-lampu di rumah mulai dinyalakan sehingga jika Anda juga menggunakan alat elektronik dengan watt yang besar, maka meteran listrik akan berputar semakin cepat dan konsumsi pulsa listrik jadi semakin besar.
9. Cabut Steker dari Colokan Saat Tidak Dipakai
Yang satu ini adalah cara mengakali listrik prabayar supaya hemat secara sederhana. Cabut steker segala peralatan listrik ketika sedang tidak dipakai.
Kebiasaan membiarkan charger ponsel tetap tertancap pada colokan juga merupakan bentuk pemborosan listrik. Meskipun tidak dipakai untuk mengisi daya baterai ponsel, charger yang masih tertancap pada colokan akan memakan daya listrik sedikit demi sedikit walaupun tidak terlalu banyak.
10. Biasakan Hidup Secara Manual
* sumber: beritahati.com
Di era modern seperti ini, kita dimudahkan dalam melakukan berbagai hal. Misalnya, menghaluskan bumbu tidak perlu capek-capek menguleg bumbu secara manual karena Anda bisa mengandalkan blender.
Akan tetapi, jika Anda mau menghemat penggunaan listrik prabayar maka biasakan untuk melakukan secara manual. Hindari penggunaan blender untuk menghaluskan bumbu selagi bisa dihaluskan secara manual atau jangan menggunakan pengering mesin cuci jika cuaca sedang cerah.
10 cara mengakali listrik prabayar supaya hemat ini bisa membantu Anda menggunakan listrik secara lebih bijaksana. Mau prabayar atau pascabayar sebenarnya sama saja, Anda harus pandai-pandai mencari cara untuk berhemat jika tidak ingin membayar pulsa listrik lebih banyak.
Inilah 10 Cara Mengakali Listrik Prabayar Supaya Hemat
sosialisasi listrik prabayar memang sedang gencar dilakukan oleh PLN (Perusahaan Listrik Negara). Penggunaan listrik prabayar dinilai lebih efisien karena pengguna bisa mengontrol penggunaan listrik sendiri. Namun, banyak masyarakat yang merasa belum siap beralih ke listrik prabayar lantaran dinilai lebih boros. Benarkah listrik prabayar lebih boros dibanding listrik pascabayar?
Penggunaan listrik prabayar maupun pascabayar sama-sama bisa diakali agar lebih hemat. Tak perlu menggunakan cara yang ilegal karena Bacaterus akan berbagi tips dan cara mengakali listrik prabayar supaya hemat, sehingga Anda tidak perlu terus menerus membeli pulsa listrik.
1. Cek Sisa Pulsa Listrik Secara Berkala
* sumber: netizensuka.blogspot.co.id
Kebanyakan orang lupa atau malas mengecek ketersediaan sisa pulsa listrik. Alhasil, mereka tidak dapat mengontrol pemakaian listriknya sehari-hari. Tiba-tiba pulsa listriknya habis dan terjadi pemadaman otomatis. Salah satu cara mengakali listrik prabayar supaya hemat adalah mengecek sisa pulsa listrik secara berkala. Dengan demikian, Anda bisa mengontrol penggunaan listrik agar tidak boros.
2. Set Alarm Sebagai Indikator Batas Minimal
* sumber: riftom.info
Pada meteran listrik prabayar terdapat alarm yang bisa menjadi indikator batas minimum dari kWh listrik yang tersedia. Misalnya, Anda mengatur indikator batas minimal pulsa di sisa pulsa 10 kWh, maka ketika pulsa listrik Anda tinggal 10 kWh meteran ini akan menimbulkan bunyi sebagai alarm.
Indikator batas minimal ini bisa diatur sendiri sesuai keinginan Anda. Jadi, agar Anda tidak terlalu boros atau kehabisan listrik di waktu yang tidak tepat, sebaiknya atur alarm batas minimal ini.
3. Hitung Biaya Listrik dari Alat Elektronik
Meskipun terkesan agak ribet, tetapi jika ingin hemat Anda memang harus mengetahui jumlah pemakaian listrik Anda per bulannya. Selain untuk berhemat, cara ini juga dapat mencegah kehabisan listrik saat tengah malam atau di waktu yang tak terduga sehingga Anda tidak perlu mengalami pemadaman secara otomatis.
Pertama, Anda harus mengetahui tarif dasar listrik yang berlaku saat ini. Per-Februari 2018, tarif dasar listrik non-subsidi adalah Rp 1.467 / kWh. Kemudian Anda memiliki sebuah TV 32” dengan daya 176 watt yang dinyalakan selama 12 jam sehari.
= ((176 watt / 1.000) x 12 jam) x harga listrik per kWh
= (0,176 kWh x 12 jam) x Rp 1.467
= 2,11 kWh x Rp 1.467
= Rp 3.095,37
= Rp 3.095,37 x 30 hari
= Rp 92.861
Dari rumus penghitungan biaya listrik ini, Anda bisa mengira-ngira daya listrik dari setiap alat elektronik di rumah Anda. Jadi, Anda dapat mempertimbangkan alat elektronik manakah yang perlu dinyalakan atau tidak. Di samping itu, Anda juga bisa mengontrol penggunaan listrik sehari-hari agar pemakaian listrik prabayar tidak membengkak.
4. Gunakan Kabel SNI untuk Alat Elektronik
Cara mengakali listrik prabayar supaya hemat bisa dimulai dari hal-hal kecil yang tidak terduga, misalnya mengganti seluruh kabel di rumah dengan kabel yang sudah SNI. Mengapa kabel harus SNI?
Kabel SNI terjamin kualitasnya sehingga minim risiko terjadinya kerak kabel yang membuat konsumsi listrik jadi semakin boros. Mulailah mengganti kabel lama Anda dengan kabel SNI yang baru untuk membuat listrik di rumah jadi lebih hemat.
5. Bijaksana dalam Menggunakan AC
Keberadaan AC sebagai pendingin ruangan memang membuat kita merasa nyaman. Namun, jika Anda ingin menghemat penggunaan listrik prabayar maka sebaiknya gunakan AC dengan bijaksana. Misalnya, selama Anda bisa melakukan aktivitas tanpa menggunakan AC, maka matikan saja AC di ruangan. Gunakan AC apabila Anda benar-benar memerlukannya, seperti saat tidur atau saat cuaca sedang panas terik.
Di samping itu, ada tips hemat lainnya dalam menggunakan AC. Apabila sebelumnya Anda mengatur suhu AC 16oC, saatnya mengganti suhunya jadi 25-30oC. Kalau ruangan tidak terlalu besar dan jumlah orang di dalam ruangan tidak banyak, maka AC dengan suhu 25-30oC sudah cukup untuk mendinginkan ruangan.
6. Hindari Penggunaan Alat Elektronik Secara Bersamaan
Pernahkah Anda menggunakan AC, mesin cuci, kulkas, dan magic com dalam satu waktu yang sama? Jika menggunakan alat elektronik dengan konsumsi daya listrik yang besar, maka meteran akan berjalan dengan sangat cepat. Alhasil, konsumsi pulsa listrik juga menjadi semakin banyak dan lebih cepat habis.
Hindari penggunaan alat elektronik secara bersamaan. Jika hendak memasak nasi, nyalakan saja magic com dan kulkas, sedangkan alat elektronik lainnya dimatikan dulu. Boleh menggunakan alat elektronik secara bersamaan, tapi Anda juga harus memperhitungkan konsumsi daya listriknya.
7. Batasi Jatah Pengisian Pulsa
Setelah mengalami pemadaman otomatis akibat pulsa listrik tidak mencukupi, Anda mungkin jadi trauma dan mengisi pulsa listrik sebanyak mungkin. Akibatnya, penggunaan listrik sehari-hari jadi tak terkendali dan Anda pun jadi malas mengontrol penggunaan listrik harian.
Cara mengakali listrik prabayar supaya hemat adalah membatasi jatah pengisian pulsa listrik. Misalnya, Anda menentukan jatah isi pulsa 100 ribu per bulan, usahakan untuk tidak menggunakan listrik lebih dari jatah 100 ribu per bulan itu. Boleh menyimpan token listrik untuk berjaga-jaga, tapi jangan langsung diisi ke meteran listrik Anda, ya!
8. Gunakan Alat Elektronik dengan Watt Besar Siang Hari
Bagi Anda yang ingin mencuci dengan mesin cuci, sebaiknya lakukan pada siang hari. Pun begitu saat Anda akan mengisi tandon air dengan pompa air, isilah saat siang hari. Mengapa harus di siang hari? Siang hari beban listrik tidak terlalu tinggi. Lampu-lampu di rumah Anda juga sedang dipadamkan, sehingga konsumsi listrik di rumah saat siang hari tidak terlalu besar.
Saat malam hari, lampu-lampu di rumah mulai dinyalakan sehingga jika Anda juga menggunakan alat elektronik dengan watt yang besar, maka meteran listrik akan berputar semakin cepat dan konsumsi pulsa listrik jadi semakin besar.
9. Cabut Steker dari Colokan Saat Tidak Dipakai
Yang satu ini adalah cara mengakali listrik prabayar supaya hemat secara sederhana. Cabut steker segala peralatan listrik ketika sedang tidak dipakai.
Kebiasaan membiarkan charger ponsel tetap tertancap pada colokan juga merupakan bentuk pemborosan listrik. Meskipun tidak dipakai untuk mengisi daya baterai ponsel, charger yang masih tertancap pada colokan akan memakan daya listrik sedikit demi sedikit walaupun tidak terlalu banyak.
10. Biasakan Hidup Secara Manual
* sumber: beritahati.com
Di era modern seperti ini, kita dimudahkan dalam melakukan berbagai hal. Misalnya, menghaluskan bumbu tidak perlu capek-capek menguleg bumbu secara manual karena Anda bisa mengandalkan blender.
Akan tetapi, jika Anda mau menghemat penggunaan listrik prabayar maka biasakan untuk melakukan secara manual. Hindari penggunaan blender untuk menghaluskan bumbu selagi bisa dihaluskan secara manual atau jangan menggunakan pengering mesin cuci jika cuaca sedang cerah.
10 cara mengakali listrik prabayar supaya hemat ini bisa membantu Anda menggunakan listrik secara lebih bijaksana. Mau prabayar atau pascabayar sebenarnya sama saja, Anda harus pandai-pandai mencari cara untuk berhemat jika tidak ingin membayar pulsa listrik lebih banyak.
Via
Listrik
Posting Komentar